RIAU24.COM - PELALAWAN- Kapolres Pelalawan AKBP M Hasyim Risahondua menggelar silahturrahmi dengan Majelis Kemajuan Pembangunan (MKP) Kabupaten Pelalawan, Selasa (22/10/2019).

Dalam silahturrahmi ini, Kapolres dan MKP membahas beberapa persoalan antisipasi Karhutla dan Kamtibmas. Apalagi lagi, tahun depan Pelalawan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah. "Kita mengharapkan kerjasama MKP, dalam memelihara Keamanandan ketertiban masyarakat di Kabupaten Pelalawan," kata Kapolres Hasyim.

zxc1

Kapolres juga meminta, agar setiap adanya potensi-potensi gangguan Kamtibmas bisa dikomunikasikan. "Demikian juga masalah Karhutla. Kita juga minta dukungan, langkah-langkah yang akan kita ambil untuk antisipasi Karhutla," tambah Kapolres.

Ketua MKP H Marwan Ibrahim, menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat Pelalawan. Salah satunya, permasalahan akses jalan menuju Kecamatan Pelalawan yang hingga saat ini, hanya melalui akses jalan milik PT RAPP.

zxc2

Mantan Wakil Bupati Pelalawan ini juga menyampaikan, Penutupan Sungai Hulu Bandar (Sungai Identik dengan Sejarah Kerajaan Pelalawan), Sungai Selempayo dan Sungai Lalang oleh Perusahaan PT. RAPP.

"Argumen perusahaan, dimana Sungai-sungai tersebut masuk kedalam HTI PT. RAPP. Ini bisa menjadi potensi konflik dengan potensi gesekan antara masyarakat dengan Perusahaan maupun antara Perusahaan dengan Pemerintah yang notabene Sungai-sungai tersebut merupakan mata pencarian masyarakat setempat," jelas Marwan.

Polres Pelalawan, kata Kapolres, akan menindaklanjuti Permasalahan-permasalahan dan Potensi Konflik Sosial yang disampaikan oleh Ketua MKP Kabupaten Pelalawan tersebut.