Menu

Total Sudah 13 Nama Calon Menteri Dipanggil Jokowi, Hari Ini Sri Mulyani yang Pertama Merapat ke Istana

Siswandi 22 Oct 2019, 10:01
Sri Mulyani jadi pertama datang ke Istana Negara, Selasa 22 Oktober 2019 pagi ini. Foto: int
Sri Mulyani jadi pertama datang ke Istana Negara, Selasa 22 Oktober 2019 pagi ini. Foto: int

RIAU24.COM -  Hingga Selasa 22 Oktober 2019 pagi ini, Presiden Joko Widodo terus memanggil beberapa nama, yang disebut-sebut bakal menjadi manteri dalam kabinetnya. Pagi ini, adalah Sri Mulyani yang pertama merapat ke Istana Negara. Dengan demikian, sejauh ini sudah 13 nama calon menteri yang telah dipanggil Presiden Jokowi. 

Namun satu dari yang telah dipanggil, dikabarkan sudah terpental. Nama yang dimaksud adalah Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu. Sempat dipanggil ke Istana, namun Tetty dikabarkan batal diangkat menjadi menteri. 

Informasi di lingkungan Istana Negara menyebutkan, hari ini diperkirakan ada sekitar 7 hingga 9 nama yang bakal datang menghadap Presiden Jokowi. Mereka akan melengkapi nama-nama calon menteri yang telah dipanggil sebelumnya. 

Dari pantauan detik, Menteri Keuangan periode 2014-2019 ini datang ke Istana Negara sekitar pukul 09.03 WIB. Sama dengan para calon menteri sebelumnya, Sri Mulyani datang dengan mengenakan kemeja putih.

Kepada wartawan, Sri Mulyani mengaku dihubungi Jokowi sejak Senin kemarin. Namun dia enggan menjelaskan posisi apa yang akan dijabatnya di periode kedua Jokowi. "Dipanggil kemarin," lontarnya. 

13 Nama 
Dilansir viva, dengan kehadiran Sri Mulyani, sejauh ini telah ada 13 nama yang telah dipanggil Jokowi. Namun jika dikurangi Tetty, maka total calon menteri yang dipanggil sebanyak 12 orang. 

Mereka yang dipanggil itu adalah Mantan Ketua MK Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu,  Bos Gojek Indonesia Nadiem Makarim, praktisi media Wishnutama, Ketua INASGOC Erick Tohir, mantan Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rachman, Ketua Golkar Airlangga Hartarto, Kapolri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Kabinet Kerja Jilid I Pratikno, Mantan staf khusus presiden Nico Harjanto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Waketum Gerindra Edhy Prabowo. ***