Menu

Ingatkan Gerindra Jangan 'Ngelunjak', Hasto Kristiyanto: Dikasih Hati Jangan Minta Jantung

Satria Utama 22 Oct 2019, 08:26
Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto

RIAU24.COM -  JAKARTA - Masuknya Partai Gerindra di dalam koalisi kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024 masih menimbulkan pro kontra di kalangan partai koalisi pendukung Jokowi. Meski telah diterima masuk koalisi, namun Gerindra diingatkan untuk tidak 'ngelunjak'.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Ia hanya mengingatkan Gerindra jangan meminta lebih dari yang sudah diberikan Jokowi. "Orang Jawa itu ada perumpamaan 'dike'i ati ojo ngrogoh rempelo' (diberi hati jangan minta ampela)," ujar Hasto di Restoran Gado-Gado Boplo, Jakarta, seperti dilansir cnnIndonesia, Senin (21/10).

Hasto mengungkapkan, PDIP legowo jika Gerindra bergabung ke dalam koalisi. Ia berkata hal itu merupakan risiko yang akan diterima usai mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019, bahwa akan ada partai yang merapat ke koalisi.

PDIP, kata dia, memberikan kepercayaan kepada Jokowi untuk menentukan arah bangsa ke depan. "Termasuk di dalam menentukan koalisi pasca pemilu presiden," ujarnya.

Terkait dengan Gerindra di dalam koalisi, Hasto menyebut hal itu diharapkan bisa mamperkuat soliditas dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal. Hasto juga meyakinkan, tidak ada parpol yang hengkang dari koalisi karena keberadaan Gerindra di dalam koalisi.

"Demokrasi kan membuka ruang seluruh partai koalisi untuk berpendapat. Demokrasi bersama Pak Jokowi tidak menutup berbagai tanggapan-tanggapan kritis. Itu sehat di dalam dinamika koalisi," ujar Hasto.***