RIAU24.COM -  Selasa 22 Oktober 2019, Nasib runner-up Liga Champions musim lalu, Tottenham Hotspur di Premier League Inggris masih belum membaik. Bahkan posisi pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino mulai terancam jika tak kunjung membuat klubnya bangkit.

zxc1

Seperti dilansir dari Detik, Tottenham Hotspor dari 11 pertandingan cuma meraih dua kemenangan di semua kompetisi. Tottenham juga puasa kemenangan di tiga laga penting, seperti ketika dibantai 2-7 oleh Bayern Munich, kalah telak 0-3 dari Brighton and Hove Albion, kemudian hanya imbang 1-1 dengan Watford.

Di Liga Inggris,The Lilywhites baru meraih tiga kemenangan. Ditambah tiga hasil imbang dan tiga kekalahan. 12 poin dari sembilan laga itu hanya menempatkan Tottenham ke posisi tujuh, atau tertinggal 13 poin dari Liverpool di puncak klasemen.

zxc2

"Performa kami tidak sebagus yang semestinya bisa kami tunjukkan. Itu adalah masalah di klub ini sekarang. Tentu saja kami perlu berkembang, tapi di sisi lain ada rumor-rumor yang terjadi di klub manapun ketika Anda tak menang," kata Pelatih Tottenham Pochettino seperti dilaporkan Sky Sports.

"Tapi itu tak berarti bahwa rumor-rumor tersebut benar. Saya paham dengan bisnis ini. Saya 47 tahun, Anda pikir kenapa saya tak punya uban? Karena saya tak memperhatikan hal-hal semacam ini," lanjut Pochettino.

"Saya cuma fokus bahwa kami perlu meningkatkan performa kami dan kalau kami tidak melakukannya, apa yang akan terjadi? Hal yang selalu sama di sepakbola dan Anda memikirkan hal yang sama dengan saya," sambung Pochettino.

Untuk itu Pochettino menargetkan Tottenham Hotspur bangkit saat melawan Red Star Belgrade di kandang, Rabu (23/10/2019) dini hari WIB. Kalau tidak maka Pochettino sebut posisinya bakal terancam, seperti pelatih klub Inggris lainnya yang dipecat.