KPK Tidak Bawa Ajudan Walikota Medan ke Jakarta, Ternyata Ini Alasannya
Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK kepada Dzulmi, KPK mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan meminta dana untuk menutupi ekses perjalanan Dinasnya ke Jepang. Karena dana perjalanan dinas tersebut berlebih karena Dzulmi membawa serta keluarganya pada perjalanan dinas tersebut.
Namun Dzulmi enggan merogoh koceknya sendiri untuk menutupi dana tersebut. Kemudian Kasubag Protokoler Walikota Medan, Syamsul Fitri Siregar yang juga ikut dalam perjalan dinas tersebut menyanggupinya.
Syamsul pun menghubungi beberapa kepala dinas di lingkungan pemerintah kota Medan untuk meminta kutipan dana untuk menutupi dana APBD yang sebelumnya digunakan dalam perjalanan dinas tersebut.
Syamsul pun menghubungi beberapa kepala dinas di lingkungan pemerintah kota Medan untuk meminta kutipan dana untuk menutupi dana APBD yang sebelumnya digunakan dalam perjalanan dinas tersebut.