RIAU24.COM -  Jumat 18 Oktober 2019, Guna memantapkan operasi Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru terus melakukan evaluasi. Apalagi Pemko Pekanbaru sudah menandatangani kerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait menghidupkan angkutan massal ini.

zxc1

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso di Mal Pelayanan Publik (MPP), Jumat (18/10/2019), mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengawalan dan penataan terkait operasional bus TMP. Karena, bus TMP merupakan program utama dan strategis dari wali kota yang sejalan dan seiring dengan kebijakan pemerintah pusat. 

"Beberapa pekan lalu, kami sudah menandatangani kerja sama dengan Direktur Jenderal Perhubungan Darat yang mewakili Menteri Perhubungan, Gubernur Riau. Dengan kerja sama ini, Pemko Pekanbaru menjadi satu dari lima kota yang mengikuti program Sustainable Urban Transport Programme Indonesai (SUTRI NAMA) dan Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development Project (INDOBUS)," kata Yuliarso.

zxc2

Yang mana Dishub Pekanbaru bersinergi guna mengedepankan dan mengawal kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan tersebut agar Dishub Pekanbaru mengutamakan dan menghidupkan bus angkutan massal. 

"Maka dari itu, kami secara teknis tetap memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan bus TMP yang sudah berjalan hingga hari ini," sebut Yuliarso.

Diharapkan dengan terus dilakukan penataan operasi Bus TMP ini, membuat semakin banyak masyarakat beralih dari kendaraan pribadi dan menggunakan angkutan massal. (Riki)