Pertanyakan Fungsi FPI, Munarman Suruh Moeldoko Belajar Ngaji: Jangan Jadi Burung Beo
RIAU24.COM - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mempertanyakan fungsi dari organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) di Indonesia. Dia menilai Islam dan Tuhan tak perlu dibela.
Pernyataan Moeldoko tersebut berawal dari pertanyaan peserta kuliah umum Tantangan Ketahanan Nasional Masa Kini. Peserta bertanya kepada Moeldoko tentang apakah faktor agama mempengaruhi stabilitas negara Indonesia seperti terjadi di negara-negara Timur Tengah lewat fenomena Arab Spring.
"Apakah agama berpengaruh terhadap stability? Iya. Sekarang ini banyaklah yang mengklaim paling benar dengan agamanya. Dia sudah bisa mendefinisikan dengan masuk surga, orang lain masuk neraka," kata Moeldoko dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis, 17 Oktober 2019.
Hal tersebut mendapat sindiran keras dari Sekretaris Umum FPI Munarman. Munarman meminta Moeldoko belajar mengaji agar tak menjadi burung beo.
"Ringan saja, dia mesti belajar ngaji yang bener, jangan jadi burung beo, mengulang-ulang ucapan dari orang yang anti-Islam," kata Munarman.
"Kalau soal membela agama Allah, maka kami sarankan ngaji dengan ulama yang benar-benar ulama, bukan ulama sulthoniyah," lanjut dia.
Munarman juga menyampaikan Surat Muhammad ayat 7-9 beserta artinya. Dia menyebutkan, ayat ayat-ayat itu jelas menyerukan kepada orang-orang yang beriman untuk menolong agama Allah.
Kata dia lagi, yang bisa memahami ayat tersebut hanya orang-orang yang beriman. "Kalau orang-orang yang mencintai jabatan, uang dan dunia memang enggak bisa memahami," tuturnya.
zxc2
Dia juga kemudian memberikan berita-berita terkait kegiatan yang selama ini dilakukan di sejumlah daerah. Ia pun meminta Moeldoko membaca semua berita tentang kegiatan FPI agar tidak ketinggalan informasi.
"Moeldoko perlu baca dan perlu mendapat informasi di atas, biar enggak kudet (kurang update)," tuturnya.
Dia sendiri juga mempertanyakan kembali fungsi Moeldoko dan Kantor Staf Presiden. Dia sendiri merada heran terhadap Moeldoko yang justru mengurusi apa yang dilakukan FPI.
"Fungsi Moeldoko itu apa? Karena dalam melaksanakan tugasnya dia menggunakan APBN, dan rakyat berhak tahu apa manfaatnya dia sebagai KSP dan manfaat KSP sendiri," tutupnya.