NPC Meranti Kunjungi Sekolah Untuk Kaum Difabel dan Menjaring Potensi Calon Atlet
RIAU24.COM - SELATPANJANG- Pengurus National Paralympic Comite (NPC) Kepulauan Meranti melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Selatpanjang. Organisasi yang mewadahi disabilitas tersebut bakal menjaring atlet difabel yang berpotensi dikalangan pelajar.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua NPC Kepulauan Meranti, Desnatarisman didampingi Wakil Ketua NPC, Syamsidir dan Sekretaris NPC Rahmat Santoso. Kedatangan pengurus NPC disambut hangat oleh Kepala SLB Selatpanjang, Nofelinda SS diruang kerjanya, Kamis(17/10/2019).
zxc1
Dalam perbincangan bersama Kepala SLB itu, Ketua NPC Desnatarisman mengungkapkan, niat besar pengurus untuk bersilahturahmi, menjalin komunikasi serta kerjasama yang baik di bidang olahraga. Menurutnya, NPC dapat menjadi naungan bagi penyandang disabilitas, apalagi bagi mereka yang memiliki kemampuan berolahraga.
"Olahraga merupakan sarana bagi kaum difabel untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Selain dari umum kita juga menjaring atlet difabel yang berpotensi dikalangan pelajar untuk dibina," kata Desnatarisman.
zxc2
Dia berharap dengan keberadaan NPC yang beberapa waktu lalu dikukuhkan bisa memberikan pencerahan bagi orangtua yang mempunyai anak penyandang disabilitas. Anak berkebutuhan khusus perlu diberikan ruang untuk bisa hidup berkualitas layaknya seperti orang normal.
"Ini sudah terbukti di beberapa daerah bahwa atlet yang dibina NPC berhasil meraih prestasi. Tidak hanya berhasil mengharumkan nama baik daerah, tapi juga negara. Sehingga, secara finansial kebutuhan penyandang disabilitas, bahkan keluarga dapat terpenuhi dengan baik," katanya.
Dengan upaya positif yang dilakukan NPC Kepulauan Meranti, Desnatarisman sangat bersyukur atas dukungan pihak SLB dalam hal memajukan atlet difabel dari Kepulauan Meranti. Wadah ini bisa jadi solusi dan penyandang difabel dengan kemampuan di bidang olahraga bisa dididik dan dipromosikan.
"Kalau di daerah lain bisa, kenapa kita tidak. Makanya saat ini kita gencar lakukan silahturahmi, sosialisasi sekaligus penjaringan atlet difabel untuk dilatih melalui pelatih yang mempunyai lisensi," tambah Desnatarisman.
"Ini sangat kita tunggu-tunggu, khususnya siswa kami yang difabel akan tergali potensi olahraganya. Sehingga nantinya akan tersalur minat dan bakatnya," imbuh Nofelinda.
Dia mengatakan, secara umum NPC merupakan wadah bagi masyarakat yang difabel. Dengan begitu, sifat kepribadian seseorang berkebutuhan khusus dapat berubah lebih baik di antara orang-orang yang normal.
"Mereka tidak akan merasa dirinya seperti difabel, malah mereka ada bakat yang dapat disalurkan dari wadah ini. Tentinya ini yang kita harapkan. Mudah-mudahan nanti dapat mengangkat nama Meranti lagi seperti yang ada di daerah lain," ujarnya.
Kepala SLB Selatpanjang itu juga berharap, dengan adanya rencana tersebut dapat membuka hati orangtua yang mempunyai anak disabilitas. Mereka akan tahu bahwa untuk mengembangkan bakat anak difabel sudah ada wadahnya.
"Pola pikir (mainshet) itu yang perlu kita buang. Anak walaupun dia difabel tapi dia punya kemampuan, pasti ada potensi yang bisa kita kembangkan. Mohon maaf kebanyakan orangtua masih seperti itu. Mereka malah malu dengan kondisi anaknya difabel," sebut Nofelinda.