RIAU24.COM -  Parahnya kondisi Manchester United musim ini, mendapat sorotan dari mantan penyerangnya, Dimitar Berbatov. Selain mengaku prihatin, Berbatov juga mengaku pesimis dengan kondisi mantan timnya itu. Ia bahkan menyebutkan seandainya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bergabung, belum jaminan bisa membuat Setan Merah selamat. 

Salah satu sektor yang paling disorotnya, adalah serangan. Setelah ditinggal Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku, MU saat ini hanya memiliki dua striker, yakni Marcus Rashford dan Anthony Martial. Menurutnya, faktor ini membuat produktivitas gol MU paling minim dibanding tim elite Inggris lainnya.

Dilansir viva, Rabu 16 Oktober 2019,  data Premierleague.com, menunjukkan, MU baru mengemas sembilan gol dalam delapan pertandingan. Catatan ini berbeda jauh dengan Liverpool (20 gol), Manchester City (27 gol), Arsenal (13 gol), Chelsea (18 gol), dan Tottenham Hotspur (14 gol).

Selain mengkriktik manajemen Setan Merah yang menurut Berbatov lambat bergerak mencari pengganti Lukaku dan Alexis, pria berpaspor Bulgaria itu juga menilai MU tak bermain sebagai tim. 

Menurutnya, meski MU memiliki dua fenomena sepakbola dunia sekelas Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, keduanya tetap saja takkan bisa maksimal.

"Saat Anda menjual dua penyerang utama Anda, Anda harus membawa setidaknya satu (penyerang baru) untuk berjaga-jaga. Semua orang bisa melihat bahwa Manchester United membutuhkan (penyerang) cadangan. Anthony Martial cedera dan tidak ada pencetak gol yang terbukti tangguh," kata Berbatov dikutip Express.