Menu

Helm Full Face Lebih Aman Melindung Kepala Dari Kecelakaan, ini Alasannya

Muhammad Iqbal 12 Oct 2019, 21:02
Ilustrasi helm full face
Ilustrasi helm full face

RIAU24.COM Helm full face memang menawarkan perlindungan lebih aman daripada helm half face. Memang, semakin luas area perlindungan sebuah helm, maka semakin kecil risiko cedera pada kepala. 

Dilansir dari Detik.com, Sabtu, 12 Oktober 2019, jika anda merasa kurang yakin dengan hal tersebut, ada penjelasan secara komprehensif bagaimana sebuah helm full face dapat melindungi kepala dari berbagai dampak saat kecelakaan.

Pertama ada sebuah bilangan kuantitatif mengenai dampak yang diterima kepala saat terjadi kecelakaan. Besaran tersebut disimpulkan melalui penelitian pada tahun 1980 oleh Dietmar Otte.

zxc1

Dalam analisa tersehut menunjukkan jika sebagian besar impact kecelakaan akan menghantam bagian dagu, sebanyak 34,6 % kecelakaan akan melukai bagian dagu. Dab sekitar 10% impact-nya akan dialami pada wajah bagian mata dan hidung.

Dari angka tersebut jika ditotal tentu sudah tampak seberapa besarnya peranan helm full face terhadap perlindungan kepala anda saat kecelakaan.

Selain fakta tersebut, Arai pernah mengatakan jika mengapa helm mereka terlihat sangat nyentrik dibandingkan dengan helm merek lainnya yang berbentuk bundar.
zxc2

Menurut Arai, helm bundar meluncur lebih mudah dan cepat sehingga memberikan kesempatan untuk terjadinya lebih banyak gesekan dan risiko cedera. Bentuk helm seperti ini banyak ditemukan pada jenis helm half face.

Selain itu, merek helm ternama lainnya seperti Shoei,, Schuberth, dan AGV semuanya menghasilkan helm dengan teknologi penyerap energi canggih dan pengujian yang ketat. Secara keseluruhan, kualitas interior helm half face lebih rendah daripada helm full face.

Nah, banyak kan kelebihan dari keamanan yang didapat dari helm full face. Tapi tak bisa dipungkiri juga ada beberapa orang yang lebih nyaman dengan helm half face sebagai pilihan dan gaya. Terlepas dari itu semua kembali kepada pilihan masing-masing pengendara.