RIAU24.COM - Pimpinan Universitas Gajah Mada (UGM) membatalkan kuliah umum yang rencananya dihadiri oleh Ustaz Abdul Somad di Masjid Kampus UGM pada Sabtu, 12 Oktober mendatang.

Kuliah umum itu sendiri bertemakan 'Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek): Pondasi Kemajuan Indonesia'. Kegiatan tersebut rencananya akan dimulai Sabtu pukul 12.45 WIB hingga selesai.

Jurubicara Ketua Umum Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak mengkritik atas sikap UGM terhadap Ustaz Abdul Somad. Dia menilai jika UGM telah kehilangan identitasnya sebagai "University".
zxc1

"Saya sesalkan sikap UGM tsb. Kampus telah kehilangan identitasnya sbg "University" dimana, Kampus adl rumahnya diversity (perbedaan, Keberagaman) pandangan lahir. Tempat dimana pikiran diadu. Pimpinan UGM telah berubah bak rezim politik yg anti perbedaan," kritik Dahnil Anzar di akun Twitternya, Rabu, 9 Oktober 2019.

Netizen mengomentari kicauan Dahnil Anzar tersebut. Para netter turut menyayangkan sikap UGM atas pembatalan tersebut. Ini komentar netizen.

"UGM sdh menjatuhkan wibawa nya sebagai kampus ternama, wes..  Gak ngerti aku," komentar @TOP29589628.
zxc2

"Akan lebih parah lagi kalau pembatalannya tanpa alasan ilmiah..," kata @AdvokatlK.

"Sudah jelas skrg siapa yang berada dibalik ini semuanya
Kalian mengaku Islam tapi munafik..
Allah SWT sedang membagi dan mengumpulkan pergolongan..," ujar @hidupistiqomah.

"Sikap inilah yg mempengaruhi Indonesia tidak berkah dan penuh bencana. Muslim yg tidak sepaham dengan pemerintah cs dijadikan musuh bersama, alangkah naif nya UGM," kritik @HamzaRasyidi.