RIAU24.COM - Pasca tak lagi duduk di parlemen, Fahri Hamzah masih memiliki daya tarik yang masih kuat. Bahkan, Jurubicara Ketua Umum Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Fahri Hamzah duduk sebagai pembantu presiden.

"Saran saya Pak @jokowi ambil bang @Fahrihamzah sebagai pembantu Presiden, sebagai Kepala KSP misalnya," kicau Dahnil di akun Twitternya, Selasa, 8 Oktober 2019.

Dahnil menilai, jika Fahri masuk dalam lingkungan istana, setidaknya mereka yang ada diluar pemerintah memiliki lawan untuk berdebat yamg berkualitas. Apalagi, hal tersebut akan meningkatkan kualitas komunikasi Istana dengan masyarakat.
zxc1

"Minimal yg diluar pemerintah punya lawan berpikir, lawan berdebat yg berkualitas dan kepresidenan bisa terbantu membangun percakapan dan dialog berkualitas di internal," kata dia lagi.

Fahri Hamzah pun langsung menanggapi pernyataan Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah tersebut. Fahri mengatakan jika dia lebih baik menjadi marbot masjid dibanding harus masuk ke lingkaran Jokowi.

"Kalau ada jabatan marbot saya mau...," ujar Fahri membalas kicauan Dahnil.
zxc2

Netizen pun mengomentari pendapat Dahnil tersebut. Banyak netizen meminta agar Fahri tetap di luar pemerintah atau oposisi.

"Ga serulah klo bang fahri masuk istana, ga ada oposisi yg keren. Semua partai sedang menimbang dan bermain aman untuk 2024," ujar @Versa_H.

"Jangan Bang, selagi bisa menghindar, hindarilah..! 
Abg gak akan bisa merubah "design" istana," komentar @Panglima_Nayan.