Jadi Pembicara Forum LKTL di Jakarta, Bupati Alfedri Sampaikan Strategi Siak Hijau
Karhutla menjadi kejadian yang terus berulang selama beberapa dekade terakhir, dan menjadi krisis lingkungan tahunan di beberapa tempat. Kondisi iklim kering yang diakibatkan fenomena El Niño seperti yang terjadi pada tahun 1997 dan 2015, menjadi salah satu pendorong semakin tingginya potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Untuk menghadapi kemungkinan kondisi El Niño yang serupa atau bahkan lebih kuat di tahun-tahun yang akan datang, perlu dilakukan berbagai upaya kolaboratif demi mencegah kembali. Pendekatan “Kabupaten Hijau” yang melibatkan pemerintah, masyarakat, sektor swasta, akademisi, lembaga penelitian, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, sebagai salah satu upaya menuju Kabupaten Siak yang bebas asap” kata dia.
Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LKTL) selaku mitra Pemkab Siak dalam kegiatan tersebut, merupakan forum kolaborasi yang dibentuk dan dikelola oleh pemerintah kabupaten pada tanggal Pada tanggal 21 Juli 2017 yang lalu, yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan resmi dideklarasikan dengan tajuk Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). Sampai dengan Februari 2019, LTKL memiliki 11 kabupaten anggota di 8 provinsi Indonesia, 14 jejaring mitra dan bekerja berdampingan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI).
Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LKTL) selaku mitra Pemkab Siak dalam kegiatan tersebut, merupakan forum kolaborasi yang dibentuk dan dikelola oleh pemerintah kabupaten pada tanggal Pada tanggal 21 Juli 2017 yang lalu, yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan resmi dideklarasikan dengan tajuk Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). Sampai dengan Februari 2019, LTKL memiliki 11 kabupaten anggota di 8 provinsi Indonesia, 14 jejaring mitra dan bekerja berdampingan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI).