Menu

Korea Utara Akui Tembakkan Rudal Balistik Dari Kapal Selam ke Arah Laut Jepang

Riki Ariyanto 3 Oct 2019, 11:48
Korea Utara (Korut) mengakui telah tembakkan rudal balistik jenis baru yang dilesatkan dari kapal selam (foto/int)
Korea Utara (Korut) mengakui telah tembakkan rudal balistik jenis baru yang dilesatkan dari kapal selam (foto/int)

RIAU24.COM -  Kamis 3 Oktober 2019, Akhirnya Korea Utara (Korut) mengakui telah tembakkan rudal balistik jenis baru yang dilesatkan dari kapal selam. Seperti dilaporkan BBC, Kamis (3/10/2019) Kantor berita Korea Utara (KCNA) merilis foto-foto yang mereka sebut rudal SLBM dalam peluncuran "vertikal" di perairan Pelabuhan Wonsan pada Rabu (02/10).

Dilansir dari Okezone, rudal tersebut kemudian mendarat di Laut Jepang yang juga disebut Laut Timur. Pemimpin Korut, Kim Jong-un, "menyampaikan ucapan selamat" kepada mereka yang telah sukses menjalankan uji penembakan Pukguksong-3.

zxc1


KCNA menyebut peluncuran itu punya "makna signifikan". KCNA melaporkan bahwa uji penembakan itu digelar demi meredam ancaman luar sekaligus menguatkan pertahanan. Uji penembakan itu, lanjut KCNA, "Tidak punya dampak buruk pada keamanan negara-negara tetangga".

Sebelumnya, sejumlah pejabat Korea Selatan (Korsel) menyebut sebuah rudal ditembakkan di dekat Pelabuhan Wonsan, Rabu (02/10). Rudal itu disebut melesat sejauh 450 kilometer dan mencapai ketinggian 910 kilometer sebelum mendarat di Laut Jepang.

zxc2

Setelah Korut rudal balistik itu, Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe keluarkam kecaman. PM Jepang menilai Korut telah melanggaran sejumlah resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang melarang Korut menggunakan teknologi rudal balistik.

Beberapa jam sebelumnya, Pyongyang mengemukakan bahwa perundingan denuklirisasi dengan Washington akan berlanjut pekan ini. Perundingan sebelumnya mandek saat pertemuan di Hanoi pada Februari lalu, ketika Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut, Kim Jong-un, meninggalkan kota itu tanpa persetujuan apapun.