Menu

Lestarikan Budaya Batik, Baznas Bengkalis Kompak Pakai Baju Batik

Dahari 2 Oct 2019, 19:12
Pimpinan dan seluruh pegawai Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis ikut mengenakan batik (foto/hari)
Pimpinan dan seluruh pegawai Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis ikut mengenakan batik (foto/hari)

RIAU24.COM -  BENGKALIS- Pimpinan dan seluruh pegawai Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis ikut mengenakan batik. Ini sempena memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober.

Ketua Baznas Ali Ambar menyampaikan, batik adalah warisan budaya, karenanya penting untuk dilestarikan. "Batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi, tentu harus kita jaga dan lestarikan sebagai kebanggaan Indonesia," ungkapnya.

zxc1

Pemakaian batik oleh pimpinan dan pegawai Baznas ini sesuai dengan imbauan Kementerian Dalam Negeri yang ditindaklanjuti Bupati Bengkalis dengan mengeluarkan instruksi kepada seluruh Pejabat dan Pegawai di lingkup Pemkab Bengkalis agar menggunakan pakaian batik dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober 2019.

Sebagai informasi batik masuk dalam Daftar Perwakilan Warisan Budaya Tak-benda United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2009 lalu.

zxc2

Sejarah Hari Batik Nasional diinisiasi ketika batik diakui pada saat sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-benda yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi, sembilan tahun lalu, 2 Oktober 2009.

Tak hanya mengakui batik, agenda yang diselenggarakan UNESCO ini juga mengakui wayang, keris, noken, dan tari saman sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia oleh UNESCO (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity).

Pengakuan dari UNESCO ini adalah alasan masyarakat Indonesia menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. (hari)