Menu

Pasca Dilantik, Sejumlah Anggota DPRD Bengkalis Gadaikan SK ke Bank

Dahari 2 Oct 2019, 11:02
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis harus menggadaikan Surat Keputusan (SK) ke bank (foto/ilustrasi)
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis harus menggadaikan Surat Keputusan (SK) ke bank (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM -  BENGKALIS- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis menggadaikan Surat Keputusan (SK) ke bank. Hal itu dilakukan agar mendapatkan dana segar dari salah satu bank.

Penggadaian SK tersebut, pasca dilantiknya sebagian dari 45 Anggota DPRD Bengkalis priode 2019 - 2024, mereka telah menggadaikan SK untuk pinjaman berupa dana di Bank. Dan dibandingkan pada priode sebelumnya, plafon pinjaman meningkat hingga 100 persen.

zxc1

"Memang ada, tapi tidak etis kalau saya sebutkan. Ada beberapa anggota dewan yang telah mengajukan pinjaman ke bank," ungkap Sekwan Radius Akima, saat dihubungi awak media.


Sekwan Radius Akima juga enggan menyebutkan siapa saja anggota DPRD Bengkalis yang telah melakukan pinjaman dengan mengadaikan SK tersebut. Namun, diakuinya besaran plafon pinjaman naik dibanding anggota dewan sebelumnya.

zxc2

"Periode tahun ini, plafon pinjamannya bisa mencapai Rp 1 Miliar," tutur Radius Akima, Selasa 1 Oktober 2019 petang kemarin.

Aisyah mantan Anggota DPRD Bengkalis periode 2014 - 2019 saat dihubungi mengakui hal itu. Dia juga melakukan hal sama saat dilantik sebagai Anggota DPRD Bengkalis priode sebelumnya.

"Periode kita dulu pinjaman dengan menggadai SK hanya kisaran Rp 500 juta, tapi kabarnya priode ini sampai Rp 1 Milliar," ujar Aisyah.

Politisi Partai Golkar ini, menambahkan. Pinjaman yang telah disepakati dengan pihak Bank tersebut, dengan sistem pembayaranya langsung potong slip gaji dewan selama lima tahun berjalan.

"Besaran yang kita pinjam tergantung kesepakatan kesanggupan kita untuk melunasi hingga selesai angsurannya. Kalau saya, angsuranya sudah selesai, empat bulan menjelang masa akhir jabatan saya," pungkas Aisyah. (hari)