RIAU24.COM -  Setelah lama orasi tiga orang anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru akhirnya menemui massa aksi dari Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Stikes Hangtuah. Selasa sore 1 Oktober 2019. Tiga dewan itu diantarnya Agung Nugroho, Parisman Ikwan dan Kasir. 

Agung Nugroho kepada massa mengaku akan menyampaikan tuntutan mahasiswa pada DPR RI dan pemerintah pusat. Dan Rabu besok tuntutan ini akan diserahkan pada pimpinan DPRD Riau sementara untuk dirapatkan. 

"Intinya tuntutan mahasiswa ini akan kita kirim ke DPR RI sama tuntutan mahasiswa sebelumnya yang berunjuk rasa di DPRD Riau, " katanya. 

Soal tuntutan massa mempercepat pengesahan Ranperda Karhutla,  politisi Demokrat ini meminta mahasiswa untuk bersabar sebab sampai saat ini pelantikan pimpinan DPRD defenitif belum bisa dilakukan lantaran menunggu SK mendagri. 

"Pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) juga belum dibentuk karena teganjal SK mendagri. Tapi kita tetap berkerja semestinya sesuai tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat, " jelasnya. 

Ketua Demokrat ini juga mengaku Dirinya mendukung apa yang disampaikan mahasiswa. Maka dari itu pihaknya mendorong pusat agar menolak revisi UU KPK dan rancangan KUHP. 

"Saya pribadi setuju dengan mahasiswa yaitu menolak revisi UU KPK tersebut dan RKUHP. Maka dari itu akan kita sampaikan pada pemerintah pusat dan DPR RI, "jelasnya lagi. 

Sementara itu Parisman Ikwan mengapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa. Dan sebagai wakil rakyat pihaknya akan menerima dan meneruskan seperti aksi mahasiswa sebelumnya. Oleh karena itu Dia meminta mahasiswa bersabar. 

"Tuntutan mahasiswa ini juga akan kita sampaikan. Jadi silahkan nanti mahasiswa mengawal tuntutan ini agar sampai kepada pemerintah pusat, "ujarnya.