RIAU24.COM -  BENGKALIS - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bengkalis gelar sosialisasi sertifikasi halal dalam produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sosialisasi tersebut diikuti 50 pelaku usaha se Kabupaten Bengkalis, Selasa 10 Oktober 2019.

Kepala Dinas Koperasi  (Kadiskop) Bengkalis, Herman Achmad menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi usaha yang mereka kerjakan. "Sosialisasi ini juga, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam usaha mandiri bagi pelaku usaha, agar terpenuhi standarisasi halal yang nantinya produk mereka tersebut di konsumsi oleh masyaakat," sebyt Herman ke awak media.

zxc1

Herman jelaskan bahwa ada 50 pelaku usaha dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Usaha-usaha yang ikut hadir itu semuanya belum masuk dalam standarisasi label halal. Sehingga pihak Diskop Bengkalis akan fasilitasi sampai produk mereka masuk standarisasi sertifikasi halal.

zxc2

"Tadi kita sudah tanya kepada setiap pelaku usaha yang hadir, mereka mengharapkan produk yang mereka kerjakan bisa tembus sampai ke luar negeri, seperti di negara tetangga Malaysia," ujar Herman.

Jika produk UMKM tersebut belum punya sertifikasi halal, maka akan sulit menembus pasar luar negeri. Sebab label halal tersebut sebagai salah satu jaminan bagi konsumen.

"Sehingga apabila usaha yang diproduksi tersebut sudah mengantongi sertifikasi halal, maka akan lebih leluasa untuk memasarkannya, termasuk ke luar negeri. Makanya sosialisasi sertifikasi halal yang kita lakukan ini sangat penting bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pemasaran agar bisa menaikan penghasilan," pungkasnya. (hari)