RIAU24.COM -  PEKANBARU - Dilaksanakannya kegiatan Workshop Kehumasan dan Komunikasi Krisis merupakan kesempatan emas bagi para Humas, kepala rumah sakit, dan kepala puskesmas untuk memperkaya ilmu. Apalagi saat ini arus informasi bergerak sangat cepat sehingga kemampuan mengantisipasi isu-isu negatif menjadi sangat penting.

Hal ini dispaikan Plt Kadiskes Kota Pekanbaru Drs H Muhammad Amin MSi, Selasa (1/10/2019) terkait workshop yang ditaja Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau pada 4-5 Oktober 2019.

"Ada 21 puskesmas di bawah Diskes Kota Pekanbaru. Ditambah 1 rumah sakit daerah (RSD) Madani. Saya sudah sampaikan kepada para Kepala Puskesmas untuk ikut workshop ini. Nanti pun ada peserta dari Dinas Kesehatan, agar mereka semua paham dan terampil ketika berkomunikasi dengan media massa," kata M Amin bersemangat. 

Workshop dua hari ini, mengambil tema: How to Handle Communication Crisis in Disruption Era. Menghadirkan beberapa pembicara, Ketua Perhumas Pusat Agung Laksamana, Ketua SPS Cabang Riau H Zulmansyah Sekedang, Kadis Kesehatan Riau dan Dosen Komunikasi Unri. Para nara sumber ini sangat kompeten membahas tema ini. 

Topik utama yang akan dikupas di workshop ini, yakni tentang teknik berkomunikasi yang paling tepat di era disrupsi saat ini. Terlebih semakin majunya perkembangan media online/cyber. Termasuk juga memilih dan memilah media yang tepat, untuk mempromosikan rumah sakit/puskesmas.

Sementara itu, Ketua SPS Cabang Riau H Zulmansyah menyebutkan, jika salah dalam berkomunikasi saat berhadapan dengan media massa dikhawatirkan memunculkan salah tafsir. Kadang kata dia, muncul masalah tetapi tak bisa dikomunikasikan dengan baik. 

"Sebenarnya media massa itu tidak harus dimusuhi. Justru bisa jadi solusi dan lewat media, rumah sakit atau puskesmas, termasuk Dinas Kesehatan bisa melakukan publikasi dan promosi. Nah, lewat workshop SPS Cabang Riau inilah tehnik-tehnik terbaik berkomunikasi akan didapat. Makanya, sangat tepat workshop ini untuk diikuti oleh para pimpinan rumah sakit, Puskesmas, klinik serta dinas kesehatan di seluruh kabupaten/kota," jelas Zulmansyah.

Adapun materi workshop nanti, adalah: Kadiskes Riau soal Tantangan Dunia Kesehatan di Era Disrupsi & revolusi 4.0. Ketua SPS Riau mengupas Strategi jitu para PR di era disrupsi, menjadikan media sebagai solusi, bukan memusuhi.

Lalu, Ketua PERHUMAS Pusat akan bicara tema utama; How to Handle Communication Crisis in Disruption Era. Serta Dosen Komunikasi Unri akan tampil dengan materi Komunikasi efektif sebagai peluang memajukan dunia kesehatan/RS di Riau. 

"Bagi Humas dan manajemen rumah sakit ataupun Humas dinas kesehatan, silahkan mendaftar ke panitia di nomor 08217006024," himbau Khairul Amri selaku Ketua Panitia.***

 

R24/rls