Menu

Menko Maritim Luhut Sebut Pemerintah Akan Bicarakan Tumpahan Minyak ke Singapura

Riki Ariyanto 1 Oct 2019, 03:02
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (foto/int)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (foto/int)

RIAU24.COM -  Selasa 1 Oktober 2019, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal tumpahan minyak yang terjadi di perairan Indonesia. Luhut menyebut selama ini masalah tumpahan minyak yang cukup parah terutama di perairan kepulauan Riau.

zxc1

Seperti dilansir dari CnbcIndonesia, Luhut menyebut masalah tumpahan minyak di laut termasuk menjadi perhatian Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. "Bertahun-tahun masalah oil spill ini tak pernah ditangani, ini di masa Pak Jokowi selesai lagi," sebut Luhut, saat dijumpai di kantornya, Senin (30 September 2019).

Luhut menambahkan setidaknya pemerintah sudah rapat hingga 4 kali untuk mengatasi tumpahan minyak yang terjadi akibat lalu lintas kapal asing menuju perairan Singapura.

Bahkan Luhut sampaikan pemerintahan Indonesia akan berkoordinasi untuk atasi tumpahan ini adalah Pemerintah Daerah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI AL, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). "Jangan sampai ini mengenai daerah pariwisata, daerah kita. Ini menyangkut masalah lingkungan hidup, jadi kalau ada pemerintah negara lain terlibat, saya kira dia menjadi membuat lingkungan tidak baik," sambung Luhut yang pernah jabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia di era Presiden Gus Dur ini.

zxc2

Luhut menambahkan pemerintah juga mempertimbangkan memberi tahu pihak Singapura. Luhut menegaskan jika kapal yang diduga mencemari minyak ditemukan, pemerintah akan mengambil tindakan tegas dan memastikan kapal itu tak bisa lagi bebas berlayar.