Menu

Diperingati Besok, Twitter Diramaikan Tagar G30S/PKI dan Menolak Lupa

Siswandi 29 Sep 2019, 22:26
Salah satu diorama di Museum Pengkhianatan PKI yang menggambarkan perilaku massa partai komunis itu saat peristiwa G30S/PKI. Foto: int
Salah satu diorama di Museum Pengkhianatan PKI yang menggambarkan perilaku massa partai komunis itu saat peristiwa G30S/PKI. Foto: int

RIAU24.COM -  Besok, Senin 30 September 2019, rakyat Indonesia akan mengenang peristiwa Gerakan 30 September atau yang dikenal sebagai G30S/PKI. Berkaitan dengan hal itu, Tagar G30S/PKI dan Menolak Lupa, tengah menjadi trending topic di Twitter.

Sejumlah warganet mengenang peristiwa itu dan menginginkan agar tak terulang kembali. Gerakan menolak lupa juga diselipkan dalam beberapa cuitan mereka atas peristiwa malam 1 Oktober itu.

Dari pantauan viva, Minggu 29 September 2019 malam, tak sedikit pula yang menggunakan tagar itu untuk mengingat para pahlawan yang gugur.

Salah satunya, @FebriSipe mengatakan gugurnya perwira TNI bagian dari perlawanan atas kekejaman PKI dan mengingatkan untuk generasi penerus bisa menghargai dan mengenang jasa para pahlawan.

Sedangkan @milaajaa menggunakan tagar itu untuk mengenang Ade Irma Nasution, anak dari AH Nasution yang tertembak pada malam tersebut. Sedangkan sang ayah selamat dari kejadian 30 September itu.

Pemilik akun itu juga menuliskan jika rakyat Indonesia harus mengetahui sejarah dari G30S/PKI dan sosok dari putri AH Nasution tersebut.

Ada pula netizen yang tweet soal film Pengkhianatan G30S/PKI dan menggunakan tagar #g30Spki. Film itu dirilis pada tahun 1984 lalu. ***