RIAU24.COM -  Heboh kabar tentang ambulans yang disebut-sebut membawa batu dan bensin untuk demonstran di Jakarta, terus berkembang. Sejak Kamis (26/9/2019) beredar kabar bahwa akun Twitter @dennysiregar7 milik penggiat media sosial Denny Siregar, justru sudah terlebih dulu membuat kabar hoaks itu, daripada akun polisi @TMCPoldaMetro.

Sontak saja, Denny pun menjadi sorotan. Belakangan muncul wacana untuk menyeret yang  bersangkutan ke ranah hukum, karena dinilai telah menyebarkan kabar bohong alias hoaks. Bahkan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) marah besar serta kecewa. Pasalnya, tidak hanya Pemprov DKI Jakarta, ambulans milik institusi yang dipimpinnya dituduh sebagai pembawa batu dan bensin bagi pedemo untuk melawan aparat keamanan.

Lalu bagaimana respon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang sempat menjadi pihak yang paling disorot sebelum terungkap bahwa kabar itu tak benar?

Menanggapi hal itu, Anies menyatakan pengambilan jalur hukum atas unggahan Denny Siregar, saat ini bukan prioritas utama pihaknya.

"Prioritas DKI adalah (kondisi) Jakarta stabil, seluruh masyarakat aman, tenang, itu prioritas kami saat ini. Bukan yang lain. Jadi kami nggak mau habiskan energi buat lain-lain," ungkapnya, di Balai Kota Jakarta, Jumat 27 September 2019.

Dilansir republika, oal prioritas Pemprov DKI itu telah disampaikannya dalam pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di Balai Kota Jakarta Jumat siang tadi. Pertemuan itu membahas perkembangan situasi keamanan di Jakarta pascarangkaian aksi demonstrasi oleh mahasiswa dan pelajar SMK sejak Senin (23/9) lalu.