RIAU24.COM -  Aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara di Kendari, telah menelan dua korban nyawa. Kedua adalah mahasiswa Universitas Halu Oleo yakni Randi (21) dan Yusuf (19).

Sikap tegas pun dilontarkan Pimpinan Komisi III DPR. Komisi yang menangani bidang hukum tersebut menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Pasalnya, yang bersangkutan dinilai gagal dalam melaksanakan kewajibannya.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi III DPR, Erma Ranik, dalam keterangan pers, Jumat 27 September 2019.

"Kami selaku anggota Komisi Hukum DPR RI meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menko Polhukam Wiranto karena terbukti gagal dalam melakukan antisipasi terhadap persoalan politik dan keamanan yang menjadi domain wilayah kerjanya," lontarnya, dilansir detik.

Dikatakan, saat ini banyak terjadi aksi demonstrasi di berbagai kawasan di Tanah Air. Namun tewasnya dua mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, itu dinilai sebagai kegagalan Menko Polhukam Wiranto dalam menangani kondisi.

Tak hanya itu, Komisi III DPR juga meminta Kapolri mengusut tuntas peristiwa tersebut, khususnya mengungkap pelaku yang mengakibatkan tewasnya kedua mahasiswa tersebut.