Akui Kecangihan Militer Iran, Israel Mulai Khawatir Digempur Rudal Jelajah Iran dari Wilayah Irak
RIAU24.COM - Militer Tel Aviv mengakui akan kehebatan dan kecanggihan senjata Iran sehingga negara Yahudi itu mengkhawatirkan negeranya akan diserang rudal jelajah yang ditembakkan dari wilayah Irak.
Kekhawatiran itu disampaikan Kepala Divisi Penelitian Intelijen IDF Brigadir Jenderal Dror Shalom kepada Israel Hayom dalam wawancara khusus Rosh Hashanah.
Iran sendiri telah berkali-kali membantah terlibat serangan terhadap dua kilang minyak Saudi Aramco di Arab Saudi. Serangan dengan puluhan pesawat nirawak dan rudal jelajah itu telah melumpuhkan separuh dari total produksi minyak Kerajaan Arab Saudi.
Menurut Shalom, asumsi kerja militer IDF adalah bahwa Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds di Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, akan menjadi orang yang mengawasi serangan rudal sejenis itu. Senjata seperti itu, lanjut Shalom, dapat diluncurkan dari wilayah Irak.
"Pada akhirnya, ketika dia (Soleimani) menerima pukulan di hidung, dia ingin memukul balik, dan dia telah melakukan beberapa pukulan baru-baru ini. Jadi asumsi kerja saya adalah bahwa hanya masalah waktu sampai dia mencoba," kata Shalom, yang dikutip Jumat 27 September 2019.
"Itu bisa dalam bentuk rudal permukaan-ke-permukaan (surface-tosurface), rudal jelajah, atau UAV jarak jauh. Dia memiliki UAV yang dapat terbang 1.000-1.200 kilometer (600-1200 mil) yang telah digunakannya di Teluk Persia," ujar Shalom.