RIAU24.COM - Aksi demo yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa di DPR RI untuk terkait dengan sejumlah RUU berakhir dengan kerusuhan. Akibatnya, puluhan mahasiwa banyak yang menjadi korban dan langsung dilarikan ke rumah-rumah sakit terdekat yang ada di Jakarta. 

Mengenai hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan instruksi kepada jajarannya untuk membantu menangani kondisi Ibukota pasca aksi demo ribuan mahasiswa tersebut.

Anies juga memastikan jika seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat, baik ketika demonstrasi berlangsung, maupun pasca demonstrasi.

zxc1

“Tadi malam, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang relevan, baik kewilayahan maupun bidang, khususnya bidang kesehatan dan lingkungan hidup, semuanya bertugas nonstop," kata Anies dilansir dari Rmol.id, Rabu, 25 September 2019.

Dikatakan dia, pihaknya mengaku terjun langsung untuk memeriksa kondisi yang terjadi di lapangan. Dia juga melakukan pengecekan terhadap sejumlah korban yang dirawat di RSUD Kebayoran Baru.

“Mayoritas keluhannya adalah soal sesak nafas, pemeriksaan darah (hasilnya) kurang gula karena kelelahan," kata dia.
zxc2

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah menyediakan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk membantu menangani para korban demonstrasi, baik saat di lokasi sekitar demonstrasi tersebut berlangsung, maupun pasca demonstrasi di RSUD. 

“Kita kemarin mengerahkan 40 ambulans, kemudian lebih dari 100 tenaga medis yang berada di lapangan,” tutur  Anies.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan melakukan penilaian terhadap fasilitas umum yang harus diperbaiki. Sebab, pemprov memiliki anggaran perawatan untuk tanaman-tanaman yang rusak. Sehingga nantinya digunakan untuk memperbaiki.