Akibat Kabut Asap, Petani Kuantan Mudik Gagal Tanam Padi
Sementara Salah satu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Hamdan yang dihubungi Riau24.Com mengakui kalau saat ini petani di Kuantan Mudik, belum bisa bercocok tanam. Sebab lahannya belum di bajak (hand taktor).
"Bagaimana hand traktor bisa turun, sementara lahan semakin kering akibat hujan belum pernah turun, Kalau tetap kami paksakan tentu saja akan merugikan bagi pemilik hand traktor," sebutnya.
Kalau memang usia benih padi sudah cukup tua, sebaiknya diganti saja dengan yang baru. Akan tetapi harus menunggu hujan turun, atau sudah tidak ada lagi kabut Asap ini. (Zar)
"Bagaimana hand traktor bisa turun, sementara lahan semakin kering akibat hujan belum pernah turun, Kalau tetap kami paksakan tentu saja akan merugikan bagi pemilik hand traktor," sebutnya.
Kalau memang usia benih padi sudah cukup tua, sebaiknya diganti saja dengan yang baru. Akan tetapi harus menunggu hujan turun, atau sudah tidak ada lagi kabut Asap ini. (Zar)