RIAU24.COM -  Senin 23 September 2019, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) catat hotspot di Provinsi Riau terus bertambah. Kondisi ini membuat kabut asap semakin pekat dan membuat polusi udara kian berbahaya.

zxc1

Seperti yang disampaikan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno. "Titik panas (hotspot) di Riau dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen ada 256 titik. Tersebar di Rohil 73 titik, Inhil 58 titik, Inhu 42 titik, dan Pelalawan 29 titik," sebutnya. Kemudian Pekanbaru 1 titik, Bengkalis 17 titik, Meranti 12 titik, Kampar 7 titik, Dumai 9 titik, Kuansing 7 titik, dan Rohul 1 titik.

Selanjutnya Riau dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen capai 172 titik. Tersebar di Bengkalis 13 titik, Meranti 8 titik, Kampar 2 titik, Dumai 5 titik, Kuansing 2 titik, Pelalawan 22 titik, Rohil 45 titik, Rohul 1 titik, Inhil 40 titik, dan Inhu 34 titik.

zxc2

Sementara suhu udara maksimal bisa mencapau 33 derajat celcius. Dengan kelembaban udara 50 – 95 persen dan angin Timur Laut - Tenggara / 10 - 20 km/jam.

Kemudian tinggi gelombang untuk perairan di Provinsi Riau pada umumnya berkisar antara 0.5 – 1 meter.