RIAU24.COM - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat berkop lambang Universitas Trisakti yang memberikan penghargaan kepada Presiden RI Joko Widodo sebagai putera reformasi.

Melansir dari Rmol.id, Ahad, 22 September 2019, surat itu sendiri bernomor 339/AK.15/USAKTI/R/IX/2019 perihal pemberian penghargaan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Dan surat itupun ditandatangani oleh Rektor Universitas Trisakti Prof. Dr. Ali Guhron Mukti, 12 September 2019.

Isi surat tersebut disampaikan, dalam rangka peringatan dies natalis Universitas Trisakti ke-54 Jokowi diberikan penghargaan sebagai Putera Reformasi lantaran memiliki keberhasilan dalam mendukung cita-cita reformasi yang diawali peristiwa 12 Mei 1998.

Politikus Gerindra yang juga alumni Trisakti, Andre Rosiade mengatakan Jokowi tidak pantas menerima penghargaan tersebut.

“Sehingga penghargaan Putera Reformasi mohon maaf belum layak pak Jokowi terima,” kata Andre.

“Saya menolak Pak Jokowi diberikan penghargaan putera reformasi,” lanjutnya.

Mengenai hal tersebut, dia juga meminta kepada pihak rektorat untuk tidak mempolitisir mahasiswa maupun universitas, dengan memberikan anugerah kepada orang yang belum memberikan andil besar dalam peristiwa 12 Mei 1998.