RIAU24.COM -  Minggu 22 September 2019, Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto,
Dahnil Anzar Simanjuntak ikut komentar Presiden Jokowi yang menunda pengesahan RUU KUHP. Bahkan Dahnil menganggap seakan yang dilakukan Presiden Jokowi itu bagai drama.

zxc1

Hal itu disampaikan Dahnil di akun twitter resminya. "Mengapa tidak demikian dg RUU KPK kemarin, apa bedanya? publik disodorkan drama Presiden, agar seolah yg salah adl DPR saja, yg digebukin publik DPR, padahal terang ini drama pak Presiden," cuit @Dahnilanzar sambil menautkan tautan berita soal 'Presiden Jokowi meminta DPR menunda pengesahan RUU KUHP. Jokowi ingin masukan dari berbagai kalangan didengarkan'.

zxc2

Langsung saja cuitan tersebut dikomentari netizen atau warganet. @nekmese12: "RUU KPK beda sama RUU KUHP. namanya aja udah beda. Dalam RUU KPK ga ada pasal yg perlu dibahas lebih lanjut sedangkan RUU KUHP ada pasal bermasalah. Opini kau sesat sekali."

@suronggolo: "Bang Danil ini yang salah. Gak ngasih masukan sih kemarin ke Presiden biar menolak RUU KPK."

@cakjel: "Sudah diam jangan bikin masyarakat terpecah lagi. Pak @jokowi sudah tepat menunda, DPR era sekarang yang terburu-buru bikin RUU hanya untuk legacy mereka yang masanya mau habis."

@AsepSuryawan6: "@Dahnilanzar membuat opini seolah_olah presiden yg salah atas RUU KPK. Padahal do'i gk paham gmna yg sebenar nya, cuma cukup tau lh, belum sampai ke sana mungkin. Mohon maklum."

@Vife70664464: "Yg Mengajukan Pemerintah Yg Minta Di Tunda Kepala Pemerintah."