RIAU24.COM -  SIAK - Kabut asap yang cukup pekat menyelimuti beberapa kawasan di Kabupaten Siak. Hal ini membuat para atlet Tour De Siak 2019  yang sedang berlaga pada etape ketiga, Sabtu pagi, 21 September 2019, dengan rute Siak Dayun Koto Gasib Siak ini terpaksa harus balik badan karena pertimbangan kesehatan bagi para peserta.

Para pebalap sempat mengambil start dan melaju sejauh 20 km. Namun mereka hanya sempat saling berpacu selama kurang lebih 40 menit. Karena setibanya di daerah Tambak Rejo, Kecamatan Mempura, pemimpin pertandingan Sondi Sampurno mengambil sikap untuk menghentikan pertandingan.

“Karena kabut asap kuat, kami mengambil tindakan untuk menghentikan balapan sebelum terjadi permasalahan yang tidak diinginkan,” kata Sondi Sampurno.

“Teknisnya tadi saya menghubungi panitia yang di depan, untuk menghentikan pertandingan,” sambungnya.

Dari instruksi itu, lanjut Sondi, personelnya yang berada di depan para pebalap mengangkat bendera merah, sebagai simbol informasi kepada seluruh pebalap bahwa perlombaan dihentikan. “Ini faktor alam, dan satu hal yang biasa. Sama halnya jika terjadi hujan petir atau banjir, perlombaan dihentikan,” terang Sondi.

Sementara untuk penyelenggaraan etape IV belum bisa dipastikan. Menurut Sondi Sampurno, jika besok kondisi kabut asap masih separah ini, pihaknya akan mengambil keputusan yang sama.

Dengan begitu, helat Tour de Siak 2019 hanya berlangsung dua etape, dan juaranya ditentukan dari dua etape yang telah berlangsung. "Kalau besok kondisi kabut asap sepeti ini, etape empat juga kita batalkan. Juaranya diambil dari etape yang sudah dilaksanakan,” ucap Sondi.

Sondi mengaku akan melaporkan seluruh rentetan jalannya Tour de Siak tahun ini kepada UCI.

Kondisi kabut asap selama pelaksanaan Tour De Siak ini memang naik turun. Di hari pertama asap memang lumayan tebal, namun masih memungkinkan untuk dilaksanakannya lomba. Di hari kedua, asap terlihat menipis dan membuat lomba lebih kondusif untuk dilaksanakan dengan jarak tempuh lebih jauh dari etape pertama. Namun di hari ketiga ini, asap kembali menebal di beberapa kecamatan yang dilalui peserta lomba sehingga harus dihentikan.***

 

R24/lin