Menu

Kesal Wanita Pujaan tak Mau Diajak Bercinta dan Malah Balik ke Mantan, Pria Ini Bunuh dan Perkosa Mayatnya

Satria Utama 19 Sep 2019, 08:14
Boh dan wanita yang dibunuhnya
Boh dan wanita yang dibunuhnya

RIAU24.COM -  SINGAPURA - Merasa kecewa karena cintanya ditolak gadis pujaan hatinya,  pria Malaysia ini nekad membunuh dan memperkosa mayat perempuan yang berprofesi sebagai perawat tersebut.

Atas perbuatan sadisnya tersebut, pria bernama Nih Soon Hi itu diadili di pengadilan Singapura, Rabu (18/9/2019) atas tuduhan pembunuhan dan perampokan.

Menurut dokumen yang dibacakan di awal penuntutan, tiga tahun lalu Boh berusaha mendekati seorang wanita bernama Zhang yang berprofesi sebagai perawat. Keduanya sempat beberapa kali keluar bersama untuk  berbelanja.

Boh kemudian mengatur makan steamboat dengan Zhang di flat yang disewanya. Setelah makan siang pada 21 Maret 2016, Boh pergi ke kamar dan melihat Zhang menyisir rambut di depan cermin. Boh menyampaikan keinginannya untuk berhubungan seks.

Boh memeluk Zhang dari belakang dan mengatakan padanya bahwa dia ingin bercinta dengannya. Tapi, perempuan itu memarahinya dalam bahasa Mandarin dan beteriak; "gila, pergi!"

Ketika Boh mencoba mencium Zhang, perempuan itu mengatakan kepadanya bahwa dia akan menggigit lidahnya dan berteriak minta tolong.

Selama perkelahian itu, Boh bertanya tentang pria bernama Tian Meng yang dia lihat pernah berjalan dan bahkan berhubungan intim dengan Zhang. Zhang pun menjawab bahwa pria itu adalah mantan pacarnya dari China, dan mengatakan normal baginya untuk berhubungan intim dengan mantan pacar.

Boh marah dengan jawaban itu dan ingin membunuh Zhang. Menurut dokumen tuntutan jaksa, Boh melingkarkan handuk di leher Zhang dari belakang, mengejutkannya, dan mencekiknya.

Dia kemudian menelanjangi diri, menelanjangi korban, mengambil foto telanjang korban dan mencoba berhubungan seks dengan mayat korban. Namun, menurut jaksa penuntut, terdakwa tidak dapat mempertahankan ereksinya.

Boh kemudian menyingkirkan jenazah korban dengan menyembunyikannya di kopernya dan membuangnya di semak-semak. Namun, dia menyadari bahwa dirinya tidak bisa menekuk tubuh korban.

Dia juga mempertimbangkan untuk memutilasi tubuh korban, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya dan meninggalkan tubuh korban di kamar flat.

Dia kemudian melarikan diri ke Malaysia dan tiba di rumah adik perempuannya di Melaka, di mana dia mengaku telah membunuh seseorang di Singapura, dan mayatnya masih di kamar flatnya.

Pemilik flat di Singapura menemukan mayat korban di tempat tidur Boh pada 22 Maret 2016 dan menghubungi polisi. Boh ditangkap oleh polisi Malaysia pada 4 April 2016 dan dibawa kembali ke Singapura pada hari berikutnya.****