Anies Baswedan Kirim Satgas ke Daerah Bencana Asap, Netizen: Kerjanya Sudah Seperti Presiden
RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pagi ini, Selasa (17/9/2019) melepas Satgas Terpadu Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Pemprov DKI Jakarta untuk berangkat ke beberapa daerah yang saat ini mengalami musibah kebakaran hutan dan lahan sehingga mengakibatkan asap yang sangat pekat.
Satgas Terpadu ini berjumlah 65 orang yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran, dinas kesehatan, dinas sosial, dan relawan Jakarta.
Dalam sambutannya, Anies berpesan agar petugas yang berangkat jangan merasa tugas tersebut sebagai beban atau pengorbanan, tetapi sebagai sebuah kehormatan karena mewakili warga Jakarta untuk membantu masyarakat di daerah Bencana kabut asap.
"Tolong sampaikan salam kami kepada masyarakat di sana dan sampaikan bahwa masyarakat Jakarta peduli dengan musibah yang dialami saudara-saudara kita yang hari ini terpapar asap yang luar biasa," ujarnya.
Anies juga mengingatkan kondisi di daerah bencana bukan kondisi menyenangkan karena paparan asap ada dimana-mana. "Karena itu pastikan kondisi anda tetap menjaga kesehatan selama di tempat tugas dan kembali dengan selamat," pesan Anies.
Langkah Gubernur DKI mengirimkan Satgas Kebakaran Hutan dan lahan ini mendapat apresiasi dari para netizen, khususnya dari Riau sebagai salah satu daerah yang parah terpapar asap beracun.
"MasyaAllah.... Syukron pak. Memberi apa yg kami butuhkan.bukan hanya kunjugan dan foto saja. Mohon doanya juga ya untuk kami di Riau agar jerebu cepat berlalu," tulis Azimah Binti Usman.
"GeKa Terima kasih sudah peduli, pak Presiden Anies Baswedan. Anda memanusiakan manusia, peduli manusia lain jadi tidak berlebihan kiranya jika seperti saya berharap Anda jadi pemimpin Indonesia," komentar Firman CeEs.
"Ini satgas Dr pemrov DKI loh yaaa..cateettt... jgn salah.. ntr malah ada yg ngaku2 klo dia yg ngirim lagi," tulis Indriathar Alika.
"Bapak ini pekerjaannya sdh seperti presiden, Seharusnya pak presiden malu.Barakallah Pak anies," komentar Agr Syams.***