RIAU24.COM -  BLITAR - Heri Susanto (36) warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, benar-benar anak durhaka. Ia tega membacok ibu yang telah melahirkannya ke atas dunia ini dengan sebilah sabit.

Kapolsek Ponggok Iptu Sony S, mejelaskan, peristiwa mengenaskan itu terjadi ketika Ny Saiin baru pulang dari ladang. Entah apa yang terjadi, di dalam rumah itu, tiba-tiba terjadi pertengkaran sengit antara ibu dan anak itu. Gelap mata, Heri lalu menyambar sabit pemotong kelapa. Dengan sabit bergerigi itu dia membacok kepala dan muka ibunya.

Seperti orang kalap. Wanita yang pernah melahirkannya itu juga ditebas di bagian perut, tangan dan kaki. Mendengar ribut ribut itu tetangga berdatangan dan langsung mengevakuasi Ny Saiin ke RS Mardi Waluyo Blitar.

"Sementara setelah melukai ibunya, pelaku mengunci pintu rumah dari dalam," terang Sony, Sabtu (14/9/2019) malam seperti dilansir sindonews.

Petugas yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi. Meski akhirnya menyerah dan diborgol, pertengkaran petugas dan pelaku tidak terelakkan.

Saat di atas mobil patroli untuk dibawa ke mapolres Blitar Kota, Heri tiba tiba melepas borgol dan meloncat turun dari atas mobil. Residivis yang dua kali dipenjara itu mencoba kabur ke kawasan hutan.

Mobil patroli langsung berhenti mendadak. Oleh petugas Heri diburu dan langsung dihadiahi timah panas. Heri juga dilarikan ke rumah sakit. "Polisi masih menyelidiki apa motif pelaku hingga tega menganiaya ibu kandungnya sendiri," kata Sony.***