Kabut Asap Parah, Gubernur Riau Diminta Pulang Cepat Dari Thailand
RIAU24.COM - Kamis 12 September 2019, Gubernur Riau, Syamsuar diminta segera pulang dari kegiatan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Thailand. Hal itu disampaikan mahasiswa yang berdemo di Kantor Gubernur Riau, siang tadi.
Koordinator lapangan (Korlap), Kaisar Nugraha usai aksi itu menyebut kecewa dengan Gubernur Riau Syamsuar yang memilih hadir di acara Thailand daru pada bersama masyarakat Riau yang diselimuti kabut asap. "Kami kecewa dan meminta agar Gubernur Riau pulang dari Thailand, bersama-sama masyarakat Riau yang di tengah kabut asap ini," kata Kaisar Nugraha yang merupakan mahasiswa Fisip UNRI ini.
zxc1
Kaisar Nugraha menilai bahwa pemerintah provinsi dan daerah kabupaten/kota tidak sigap mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). "Tidak sigapnya baik itu Gubernur Riau membuat kabut asap kembali terulang. Bahkan Gubernur Riau pergi ke Thailand. Di UNRI sudah lebih dari 200 orang dan sudah di rujuk ke rumah sakit universitas. Mereka tidak mengayomi kami, kasihan masyarakat terkena ISPA. Kenapa harus pergi ke Thailand, padahal acara itu bisa diwakilkan," lanjut Kaisar Nugraha.
zxc2
Sempat bertahan hingga siang, kemudian Wakil Gubernur Riau Edy Natar hadir dan menjawab semua tuntutan mahasiswa. Pada kesempatan itu Edy Natar membantah jika Pemprov Riau tidak responsif terhadap bencana kabut asap.
Dirinya menyebut bahwa Pemprov Riau sudsh melakukan segala upaya termasuk berkoordinasi dengan provinsi tetangga yang juga alami Karhutla. Sebab asap yang ada di Riau juga berasal dari kiriman provinsi lain.