RIAU24.COM -  Kamis 12 September 2019, Tiga peserta aksi yang demonstrasi dari BEM Fisip, Universitas Riau (UNRI) dibawa ke RS Bhayangkara. Mahasiswi tersebut alami badan lemas, sesak nafas, dan ada yang pingsan.

Kemudian menggunakan mobil dari Pemprov Riau ketiga mahasiswa ditemani temannya yang lain dibawa ke RS Bhayangkara. "Ada yang sesak nafas, lalu pingsan. Teman-teman yang lain juga sudah kita ingatkan, kalau sesak nafas langsung ke pinggir, dan beristirahat di mesjid. Kemudian dibawa ke RS Bhayangkara," ujar Koordinator lapangan (Korlap), Kaisar Nugraha.

zxc1

Seperti diberitakan sebelumnya ratusan mahasiswa menyuarakan aspirasi di Kantor Gubernur Riau. Ratusan mahasiswa sempat dijumpai Dendi Zulheri, Kabid Rehabilitasi BPBD Riau dan Kadis LHK Provinsi Riau Ervin Rizaldi.

Namun mahasiswa bersikukuh hanya mau dijumpai Wakil Gubernur Riau Edy Natar. "Jangan lama-lama pak. Tida kawan kami sudah jadi korban ISPA. Kami tunggu Wakil Gubernur datang menjumpai kami. Kalau tidak, kami akan demonstrasi dengan jumlah yang lebih besar lagi, hari ini juga," ujar orator.

zxc2

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa menyatakan kekecewaan sebab Gubernur Riau Syamsuar yang memilih pergi ke Thailand ketimbang bersama-sama dengan masyarakat menghadapi musibah kabut asap.

Hingga berita ini diturunkan mahasiswa masih bertahan di dalam Gedung Gubernur Riau. Personil polisi bersama Satpol PP Provinsi Riau bersiaga di Gedung Gubernur Riau.