RIAU24.COM - Pernahkan Anda mendadak terbangun di tengah malam karena kebelet pipis? Meski sering terjadi, mungkin sebagian orang berpikir tak menganggapnya serius. Kondisi tersebut pada umumnya semakin meningkat frekuensinya seiring bertambahnya usia.

Dikutip detik.com dari The Sun, terbangun di tengah malam dan pipis berkali-kali bisa jadi salah satu tanda dari penyakit nocturia. Hal itu disebabkan kekurangan tidur yang dapat berdampak pada semua bentuk dari fungsi mental, sehingga membuat semakin sulit untuk berkonsentrasi, mengingat sesuatu dan mempelajari sesuatu.

Selain itu, tidur yang menjadi terganggu dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes, melemahnya sistem imun, penyakit jantung dan bahkan beberapa tipe kanker. Hal tersebut juga dapat mengganggu kesehatan mental, yang berisiko mengakibatkan kecemasan, depresi dan psikosis.

zxc1

"Orang-orang berpikir bahwa terbangun di malam hari untuk pipis adalah masalah usia, padahal seharusnya tak perlu seperti itu. Tidur yang kurang bisa merusak kesehatanmu maka dari itu orang-orang yang terbangun beberapa kali di malam hari harus memeriksakan dokter untuk mengetahui penyebabnya," kata profesor urologi Philip Van Kerrebroeck.

Sedangkan untuk pipis yang berlebihan atau polyuria, merupakan kondisi di mana seseorang pipis lebih dari 2,5 liter per harinya. Hal tersebut disebabkan karena minum cairan yang terlalu banyak atau tanda dari sesuatu yang lebih serius, yakni diabetes tipe 2.

Bukan hanya itu, polyuria juga bisa jadi tanda dari infeksi kencing, batu ginjal, gagal ginjal, dan pembengkakan prostat pada pria.
zxc2

Untuk bisa menangani kedua hal tersebut, bisa dengan mengurangi jumlah cairan yang diminum sebelum tidur. Tapi Anda juga harus pastikan sudah memenuhi jumlah rekomendasi harian, yakni 6-8 gelas per hari.

Selain itu, kurangi minum minuman yang mengandung kafein yang bisa mengganggu proses urinasi dan mengubah pola tidur, seperti teh, kopi, cokelat, soda, dan alkohol. Ginjal akan bereaksi pada minuman-minuman tersebut dengan membuangnya dari darah menjadi air kencing, alhasil rasa kebelet pipis akan semakin sering.

Jika ada masalah dengan ginjal seperti penyakit batu ginjal, biasanya juga akan menyebabkan hal tersebut. Maka, sebaiknya periksakan diri ke dokter jika pipis lebih banyak dari biasanya dan mengalami nyeri punggung, penurunan bobot, keringat di malam hari, kaki lemas atau demam.