Saudi Kutuk Rencana Netanyahu Caplok Tepi Barat Palestina
RIAU24.COM - Arab Saudi mengutuk rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang bersumpah akan mencaplok wilayah Tepi Barat. Saudi pun dengan cepat menyerukan pertemuan para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
"Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa deklarasi ini adalah eskalasi yang sangat berbahaya terhadap rakyat Palestina dan merupakan pelanggaran mencolok Piagam PBB dan prinsip-prinsip hukum internasional," bunyi laporan Saudi Press Agency, mengutip pengadilan kerajaan seperti disitir Sputnik, Rabu 11 September 2019.
Dewan Liga Arab juga mengutuk pernyataan yang dibuat oleh perdana menteri Israel.
"Dewan percaya bahwa pernyataan-pernyataan ini (oleh Netanyahu) merongrong peluang kemajuan dalam proses perdamaian dan merusak semua fondasinya," demikian bunyi pernyataan Liga Arab.
Menurut para menteri, niat Netanyahu untuk memperluas kedaulatan Israel ke Lembah Jordan melanggar hukum internasional, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan resolusi yang diadopsi, termasuk resolusi Dewan Keamanan 242 dan 338.
Ini bukan pertama kalinya Netanyahu membuat pernyataan, yang dilaporkan dilihat oleh para pakar politik sebagai upaya politik perdana menteri untuk mendapatkan dukungan dari pendukung garis keras politik Israel sebelum pemilu.