Menu

Mahasiswa Kukerta Universitas Riau Laksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan di Desa Kertajaya

Riki Ariyanto 11 Sep 2019, 00:43
Mahasiswa Universitas Riau melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Kukerta di Desa Kertajaya dan mengadakan latihan dasar kepemimpinan (foto/istimewa)
Mahasiswa Universitas Riau melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Kukerta di Desa Kertajaya dan mengadakan latihan dasar kepemimpinan (foto/istimewa)

RIAU24.COM -  Untuk membangkitkan semangat pelajar di Desa Kertajaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UR) laksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) antar pelajar SD-SLTP. Tim Kukerta Unri Desa Kertajaya telah mengadakan LDK dengan tema kegiatan “Menciptakan Generasi Milenial Berjiwa Pemimpin Guna Bangsa dan Agama”.

zxc1

Acara tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna, Kantor Desa Kertajaya, yang merupakan salah satu program kerja Mahasiswa Kukerta Unri 2019. Ketua Pelaksana LDK, Dewi Anggun Sari menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pelajar Desa Kertajaya siap menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.


“Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, pelajar di Desa Kertajaya berani dalam mengungkapkan pendapat dan berani berbicara di khalayak ramai. Sehingga pelajar bisa aktif dan bisa berkerjasama dengan masyarakat,” ujar Anggun, Selasa, 10 September 2019.

zxc2

Kegiatan LDK ini berjumlah 25 peserta yang terdiri dari siswa SDN 009 Kempas, MTS Teluk Kiambang, dan SMP Teluk Kiambang. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang didukung oleh masyarakat Desa Kertajaya, baik dari pihak Kepala Desa, Kepala Sekolah dan Pihak perangkat desa lainnya.

Wakil Kepala SDN 009 Kempas, Syarifuddin mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sangat diperlukan untuk pelajar. Hal ini disebabkan pelajar sangat kurang dalam mengetahui kepemimpinan, sehingga kurangnya motivasi dan minat bagi pelajar untuk meneruskan jenjang pendidikan lebih lanjut.

“Pelajar di Desa Kertajaya sangat rendah atas motivasi mereka untuk pendidikan. Ini dikarenakan jauhnya akses pendidikan tersebut, seperti hal nya untuk ke SMP Kiambang membutuhkan waktu kurang lebih satu jam dengan kendaraan,” jelas Syarifuddin yang juga selaku pegawai Desa Kertajaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. (Rilis/riki)