Sayang, Ada yang Tega Sebarkan Hoaks Tentang Kondisi BJ Habibie, Begini Respon Keluarga
RIAU24.COM - Hingga Selasa 10 September 2019 sore ini, Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jalan Abdul Rachman Saleh, Senen, Jakarta Pusat. Sayangnya, saat ini malah berseliweran kabar bohong tentang kondisi terkini sang mantan presiden. Mulai dari kondisi kritis, hingga ada yang tega mengabarkan Habibie sudah meninggal.
Terkait hal itu, sang putra bungsu, Thareq Kemal Habibie, mengatakan pihak keluarga akan mengeluarkan pernyataan resmi tentang kondisi sang ayah.
"Saya tidak mau komen apa-apa. Nanti pada konferensi pers yah. Hanya saya dan kakak saya mungkin. Ya, betul tadi habis salat. Cuma nitip doa aja jangan khawatir, beliau sudah sepuh apa pun yang terjadi adalah yang terbaik buat bapak saya. Terima kasih," ungkapnya, dilansir republika.
Sementara itu, untuk memantau kondisi kesehatannya, Pemerintah menyiagakan 44 dokter, yang merupakan dokter ahli di berbagai bidang. Baik ahli dalam hal otak sampai jantung.
"Jadi, ada dokter kepresidenan yang kami koordinasikan berjumlah 44 orang. 34 tim panel ahli, ahli di bidang macam macam," ujar Sekretaris Kementerian pada Kementerian Sekretaris Negara, Setya Utoma, dilansir viva.
Selain itu 10 dokter kepresidenan lainnya adalah dari 6 dokter yang melekat ke presiden RI, dan 4 yang melekat ke wakil presiden.
Dokter ahli yang menjadi panel ini nanti akan ikut serta jika nanti ada perkembangan terbaru mengenai kesehatan Habibie.
"Untuk kemudian tim panel ini kapanpun dibutuhkan di kontak oleh katakan ajudan mantan presiden atau mantan wapres, siap sedia. Kemudian akan dikirim tim ahli ke sana," jelas Setya.
Sejauh ini, sejumlah tokoh di Tanah Air sudah menjenguk Habibie. Mulai dari Presiden Joko Widodo, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
"Jadi tadi saya baru jenguk langsung pak BJ Habibie dan keluarga. Di sana juga ada mas Ilham dan kondisi kesehatan beliau memang cukup berat. Tim dokter juga tadi sudah menjelaskan. Kami merasa berterima kasih kepada tim dokter RSPAD yang telah memberikan perawatan dengan dokter-dokter terbaiknya dengan peralatan terbaik," ungkap Anies, usai membezuk tadi siang sekitar pukul 10.43 WIB.
Menurut Anies, BJ Habibie merasa seperti keluarga dengan para dokter di RSPAD. BJ Habibie bercengkarama dengan para dokter-dokternya seperti ayah dengan anak. Sehingga hubungan itu sangat baik. Itu yang membuat suasana di RSPAD seperti suasana rumah.
Ia berharap BJ Habibie bisa kembali sehat, kembali beraktivitas seperti semula dan tim dokter terus melakukan upaya yang terbaik.
"Saat ini beliau tidak bisa berkomunikasi. Jadi, beliau posisinya seperti tidur dalam perawatan. Praktis kalau komunikasi tidak ada. Tapi beliau sadar, mendengar, tapi tidak berkomunikasi. Karena ada alat-alat juga yang dipasang di situ," ujarnya lagi. ***