Ingatkan Bahaya Swamedikasi, Dinkes Bengkalis Gelar Gema Cermat
RIAU24.COM - BENGKALIS - Adanya Instruksi Bupati Kabupaten Bengkalis Nomor 243/2019 tentang Percepatan Pelaksanaan Program Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).
Guna merealisasikannya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis melalui UPT Puskesmas Selatbaru, Kecamatan Bantan sebagai Pelaksana kegiatan melaksanakan Sosialisasi GeMa CerMat bertempat di Desa Berancah, Kecamatan Bantan, Senin (9/9/19).
Kepala Dinkes Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Donni Sartika menyampaikan, bahwa masih sering terjadi masyarakat menggunakan pengobatan sendiri (swamedikasi) ketika sakit dan sering menduga-duga melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi) obat apa yang cocok untuk penyakitnya tanpa berkonsultasi ke tenaga medis atau dokter yang berpengalaman.
Dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa 35,2% rumah tangga menyimpan obat untuk swamedikasi (pengobatan sendiri).
Dari jumlah tersebut, 35,7% di antaranya menyimpan obat keras. Lebih spesifik lagi, 27,8% dari obat keras tersebut adalah obat antibiotik.
Mirisnya, sebanyak 86,1% dari antibiotik yang disimpan tersebut diperoleh tanpa resep dokter, hal ini memicu terjadinya masalah kesehatan baru, khususnya resistensi bakteri.