Sementara itu, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya, menanggapi persoalan mobil Esemka yang mirip dengan mobil asal China tersebut.
zxc2

Dia sendiri mengatakan hal itu tidaklah benar. Karena Esemka benar-benar ingin serius bermain di industri otomotif Indonesia.

"Cuma ganti emblem dari mobil China? Lalu buat apa kami kerja sama dengan para supplier, buat apa kami kerja sama. Kami bekerja sama dengan mereka, seperti ban, pelek, knalpot, sasis kargo," kata Eddy dilansir dari detikcom, Sabtu, 7 September 2019.

Eddy menegaskan jika Esemka tidak main-main di Indonesia. "Kalau kita ganti emblem, ngapain kita bangun insfrastruktur ini (mendirikan pabrik-Red)," kata dia.