RIAU24.COM -  Ada yang menarik dalam pelantikan anggota DPRD Riau yang baru Jumat pagi, dimana dari 65 Anggota DPRD Riau dilantik, ada sepasang suami istri yang mendapat amanah sebagai wakil rakyat pada periode 2019-2024 mendatang. 

Kedua wakil rakyat itu ialah Agung Nugroho dan Sulastri. Diketahui Agung Nugroho sang suami merukan Anggota Dewan dari Partai Demokrat dapil Kota Pekanbaru, sementara istrinya Sulastri dari Partai Golkar dapil Kabupaten Indragiri Hilir.

Agung Nugroho usai pelantikan Jumat Pagi 6 September 2019 mengatakan bahwa adanya pasangan suami istri dilantik menjadi dewan merupakan pertama kali di Riau. Kendatipun demikian dirinya dan istri tetap menjunjung profesional dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. 

"Ini merupakan kejadian langka dan baru pertama kali, ada suami istri dilantik menjadi dewan. Tapi meskipun demikian kita punya tanggung jawab masing-masing bagi daerah pemilihan kita masing-masing dan akan bekerja secara profesional membela rakyat," ujar Agung Nugroho.

Diketahui, Agung Nugroho dan Sulastri merupakan caleg dengan perolehan suara tertinggi. Agung meraih 27.800 suara tertinggi dari caleg terpilih lainnya di Pekanbaru. Sementara istrinya Sulastri berhasil mengumpulkan suara 21.554 dan suara perempuan tertinggi se-Riau.

Suara tertinggi yang diraih keduanya menurut Agung, besar harapan masyarakat kepada mereka berdua, sehingga harapan masyarakat itu menurutnya harus betul-betul dijalankan dengan baik.

"Alhamdulillah saya dan istri dipercaya dengan perolehan suara yang tinggi dari masyarakat,"ujarnya.

Meski berbeda partai dengan sang istri menurut Agung tidak akan menjadi perbedaan dan halangan bagi mereka, yang jelas tujuan untuk menjadi wakil rakyat sendiri karena ingin mewakili rakyat dalam memperjuangkan aspirasinya.

"Maksud dan tujuan partai itu kan sama untuk membela kepentingan rakyat, jadi kami sama-sama perjuangkan rakyat meskipun beda perahu,"jelas Agung.

Dia menyampaikan tidak ada persiapan khusus dalam pelantikan anggota DPRD Riau, menurutnya janji terhadap masyarakat saat kampanye lalu lebih menjadi prioritas untuk diwujudkan setelah dilantik.