RIAU24.COM - Buah mangga memang dikenal enak dan memiliki rasa yang manis. Apalagi mangga juga memiliki berbagai jenis lainnya yang tersedia disetiap musim. Jika kita sering konsumsi dagingnya, lalu apakah kulit buah mangga bisa dimakan?

Dilansir dari detik.com, Kamis, 5 September 2019, banyak ahli makanan berpendapat jika kulit mangga jangan dibuang begitu saja. Sebab, kulit mangga mengandung vitamin A dan C, serta dapat membangun sistem kekebalan tubuh.

Kulit mangga ternyata dapat menjadi penambah metabolisme yang hebat, dan terbukti sangat efektif dalam menurunkan berat badan. Hal itu juga memudahkan pergerakan usus dan melancarkan sistem pencernaan.

zxc1

Fitonutrien yang ada dalam kulit mangga mengandung antioksidan tertentu yang dapat melawan infeksi dan penyakit berbahaya. Selain itu, ada juga komponen tertentu yang ditemukan dalam kulit mangga seperti triterpen dan triterpenoid, yang bisa menjaga kadar gula darah.

Flavonoid yang ada dalam kulit mangga, bisa menahan penuaan dini. Kulit mangga juga mengandung hampir semua nutrisi yang ada pada buahnya, tetapi tidak mengandung gula, karbohidrat dan kalori yang berlebihan. 

Meskipun kulit mangga ini memiliki banyak manfaat ternyata kulit mangga tidak baik untuk dikonsumsi, karena kulit mangga mengandung senyawa kuat yang disebut urushiol, yang juga memiliki beberapa bahan kimia organik, yang dapat menyebabkan alergi jika menelan senyawa ini.
zxc2

Kulit mangga memiliki rasa pahit dan memiliki tekstur kasar, sehingga sulit dikunyah. Bahkan terkadang, buah disuntikkan dengan pestisida untuk menangkal bakteri dan serangga.