Menhan Ryamizard Balik Sindir Pihak yang Minta TNI dan Polri Ditarik dari Papua
RIAU24.COM - Sejak pecahnya sejumlah kerusuhan di Papua dan Papua Barat belum lama ini, ada sejumlah pihak yang meminta supaya TNI dan Polri ditarik dari Bumi Cendrawasih.
Tak ayal, hal itu pun kemudian menjadi sorotan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Hal itu dilontarkannya saat rapat bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 5 September 2019.
"Ini yang jadi acuan kita, karena banyak sekali orang yang menyuruh-nyuruh tentara pulang. Ini ada apa maksudnya?," sindirnya, dilansir kompas.
Ryamizard kemudian menegaskan, adalah sesuatu yang tidak mungkin untuk menarik TNI-Polri dari Papua dan Papua Barat. Sebab, tugas dua instansi tersebut adalah menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Ia kemudian menegaskan, tidak ada kompromi apapun terhadap musuh yang ingin mencoba mengganggu keutuhan NKRI.
"Perlu kita ketahui, kalau TNI melaksanakan tugasnya, maka tak ada kompromi. Musuh negara harus dihancurkan," ujar dia.