Tempat Ini Jadi Viral Karena Disebut-sebut Lokasi KKN Desa Penari, Begini Respon Warganya
Hal itu diakui Reza, salah seorang wisatawan lokal yang ditemui di lokasi Rowo Bayu. "Karena saya orang sini, saya penasaran akhirnya saya ke sini untuk melihat-lihat apakah benar. Setelah dilihat-lihat, saya tanyakan ke kepala desa, juru kunci setempat, sepertinya bukan," ungkapnya, kepada tvOne.
Padahal, Rowo Bayu sendiri merupakan lokasi bersejarah bagi warga Banyuwangi. Akibatnya, fenomena itu membuat warga di kawasan itu merasa tak senang hati.
Kondisi itu juga dibenarkan Sugito, Kepala Desa Bayu. Ditegaskannya, di daerahnya tidak ada yang namanya Desa Penari.
"Desa Songgon ini pecahan tahun 1997, jadi namanya Desa Penari tidak ada sama sekali. Berita-berita di medsos itu berita bohong. Enggak pas dengan lokasi yang ada. Yang jelas ini sangat merugikan wilayah saya, karena di sini merupakan wisata religi dan wisata alam," terangnya.
Untuk diketahui, SimpleMan sendiri sebelumnya sudah menegaskan Rowo Bayu tidak ada kaitannya dengan Desa Penari yang diceritakannya itu. Hal itu diterangkannya dalam wawancara dengan Raditya Dika, penggiat medsos yang sempat dihubungi SimpleMan.
"Saya tegaskan bahwa kejadian ini tidak ada hubungannya dengan Rowo Bayu. Teman-teman, mohon kebijaksanaannya, ada yang harus saya jaga, salah satunya adalah amanat. Semoga klarifikasi saya bisa menutup orang lain untuk tidak mengaitkan cerita ini dengan Rowo Bayu," terangnya ketika itu. ***