Iran Bangun Pangkalan Militer Baru di Suriah, Israel Harus Waspada
RIAU24.COM - WASHINGTON - Iran dikabarkan terus memperkuat posisi militernya di Suriah. Sebuah pangkalan militer rahasia baru yang dirancang untuk menampung ribuan tentara sedang dibangun negara syiah tersebut di SUriah.
Menurut sumber intelijen Barat, proyek rahasia Iran yang disebut sebagai kompleks Imam Ali tersebut disetujui oleh para pemimpin puncak di Teheran dan sedang diselesaikan oleh Pasukan al-Quds Iran.
Fox News yang melansir laporan itu menggunakan perusahaan satelit sipil untuk memverifikasi informasi intelijen Barat. Media yang berbasis di Amerika Serikat tersebut memperoleh gambar satelit yang menunjukkan sebuah pangkalan sedang dibangun di perbatasan Suriah-Irak, tepatnya di antara Albukamal dan Al-Qaim.
Analis di Image Sat International (ISI) yang meninjau gambar satelit mengatakan bahwa rudal presisi dapat ditempatkan di lima bangunan baru yang berbeda yang sedang dibangun. Bangunan-bangunan itu dikelilingi oleh gundukan tanah besar.
Gambar satelit juga menunjukkan, di bagian barat laut pangkalan, ada sepuluh gudang tambahan dengan perlindungan eksternal yang lebih sedikit, serta bangunan baru dan struktur penyimpanan rudal.
Analis ISI mengatakan bahwa konstruksi dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan dan pangkalan akan segera beroperasi setelah itu.
Menurut para pakar keamanan yang dikutip SIndonews dari Fox News, Rabu (4/9/2019), ini adalah yang pertama kalinya militer Iran membangun pangkalan dari awal di Suriah. Posisi tentara Amerika dilaporkan berada kurang dari 200 mil dari kompleks pangkalan baru Iran tersebut.
Sementara itu, pemerintah Iran belum mengomentari laporan tersebut. Teheran selama ini berdalih bahwa pasukan dan milisi pro-Iran yang berada di Suriah bertugas membantu pemerintah Presiden Bashar al-Assad dalam memerangi pemberontak dan kelompok teroris.
Keberadaan pangkalan militer Iran ini tentunya akan mengancam Israel yang dalam beberapa bulan terakhir telah menargetkan fasilitas militer Iran di Suriah dan menghancurkan bangunan yang digunakan untuk menyimpan senjata dan menempatkan pasukannya. ***
R24/bara