Kepala Diskominfops Inhil Membuka Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Insan Media Massa
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Riau yang telah menyelenggarakan penyuluhan Bahasa Indonesia serta juga kepada narasumber yang telah bersedia memberikan pembekalan," kata HM Thaher.
HM Thaher berharap, agar insan media dapat mengikuti kegiatan penyuluhan dengan serius sehingga dapat 'melahirkan' manfaat dan bisa diterapkan dalam praktik jurnalistik dan keseharian selaku wartawan.
Kepala Balai Bahasa Riau, Songgo A Siruah mengungkapkan, ada aturan dan kewajiban bagi warga negara Indonesia untuk menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Konsepnya, Balai Bahasa dibentuk untuk mengawal Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
"Bahasa ini dibutuhkan, masih banyak yang bertanya bahasa indonesia itu apa, padahal dari sejak bangun tidur sampai tidur lagi itu kita menggunakan Bahasa Indonesia," ungkap Songgo.
Ruang lingkup kerja Balai Bahasa, dijelaskan Songgo, meliputi berbagai lapisan masyarakat. Balai Bahasa, kata Songgo, memiliki kekhawatiran terkait menipisnya rasa cinta tanah air, nasionalisme karena penguasaan terhadap Bahasa Indonesia yang memprihatinkan.
"Sejauh ini, kita cenderung memiliki sikap sedikit tidak peduli dengan Bahasa Indonesia. Kalau ada seorang guru yang sudah kompeten tidak menguasai Bahasa Indonesia itu patut dipertanyakan," tutur Songgo.