Perempuan yang Tertangkap Tangan Bawa 1.500 Bendera Bintang Kejora Ternyata Ketua DPD Perindo Sorong, Begini Reaksi DPP
"Saat ini statusnya sudah bukan lagi sebagai anggota Perindo. Otomatis dia bukan lagi sebagai pengurus," katanya.
Rofiq sendiri mengaku sangat terkejut dengan tindakan Sayang. Dia berharap seluruh kader Partai Perindo yang ada di Papua berperan aktif menjaga kedaulatan NKRI. Bukan malah memecah belah hingga mengikuti aksi dan membawa Bendera Bintang Kejora seperti yang dilakukan Sayang.
Rofiq atas nama Perindo, juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena kejadian ini. "Perindo meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian ini," katanya.
Untuk diketahui, Sayang diamankan aparat Polres Manokwari saat mendarat di Bandara Rendani, Manokwari Papua. Sebeloumnya, ia terbang Bandara DEO Kota Sorong.
Penangkapan itu bermula karena petugas melihat gelagat mencurigakan dari Sayang. Buntutnya, ia pun diperiksa Tim Asvec Bandara Rendani.
Ketika itu, ia tertangkap tangan membawa 1.500 bendera Bintang Kejora berukuran kecil. Bendera itu disimpan dalam kopernya yang berwarna merah muda. Diduga, bendera tersebut akan digunakan dalam aksi damai di Manokwari, Papua Barat, yang digelar Selasa hari ini. ***