Bawa Hulu Ledak Nuklir, Rusia Sukses Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr di Laut Hitam
RIAU24.COM - Rusia sukses menembakkan rudal jelajah Kalibr dari kapal perangnya di Laut Hitam sebagai bagian dari latihan militer yang melibatkan lebih dari 8.000 personel. Misil jelajah ini mampu membawa hulu ledak nuklir.
Penembakan rudal jelajah itu berlangsung hari Kamis, namun rekaman videonya baru dirilis Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat 30 Agustus 2019.
Video tersebut menunjukkan rudal jelajah diluncurkan dari kapal Vychny Volochek kelas Buyan milik Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia.
"Rudal itu ditembakkan ke perisai target besar yang meniru kapal musuh, yang terletak 40 mil laut (lebih dari 74 kilometer) dari titik tembak. Target berhasil dihantam, dan ini direkam oleh kamera udara tak berawak," kata Kementerian Pertahanan seperti dikutip Sputniknews.
Rekaman video itu menunjukkan misil Kalibr dirancang untuk digunakan selama konflik dengan angkatan laut musuh. Namun, jika dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir, misil itu dapat dengan mudah menghapus beberapa kota dari jarak yang sangat jauh.
Misil Kalibr memiliki jangkauan sekitar 1.200 mil. Rudal jelajah jenis ini pernah jadi berita utama media internasional beberapa tahun lalu ketika ditembakkan dari kapal selam Moskow di Laut Mediterania dan menghantam basis-basis kelompok Islamic State atau ISIS di Suriah.
Misil Kalibr Rusia dikenal sebagai pesaing dari rudal jelajah Tomahawk Amerika Serikat (AS). Misil Tomahawk juga pernah ditembakkan Washington dan sekutunya saat menginvasi secara singkat terhadap rezim pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad atas tuduhan bahwa rezim Suriah menggunakan senjata kimia untuk memerangi rakyatnya sendiri.
Sumber: Sindonews