Tengku Zulkarnain: Jika PBB Mengagendakan Papua Referendum, Jokowi Sudah Layak Mundur
RIAU24.COM - Ribuan orang kembali berdemonstrasi memprotes dugaan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Jayapura, Papua, Kamis 29 Agustus 2019. Menurut laporan Antara, demonstrasi juga diwarnai pembakaran gedung Majelis Rakyat Papua (MRP).
Demonstrasi itu berjalan ricuh dan mengakibatkan aktivitas masyarakat lumpuh sejak Kamis pagi waktu setempat. Pertokoan dan perkantoran di sana sudah tutup sejak pukul 12.30 siang, termasuk Mal Jayapura yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jayapura. Beberapa sekolah juga sudah memulangkan siswanya sejak pukul setengah 10 pagi.
Ustaz Tengku Zulkarnain di akun Twitternya ikut berkomentar soal kerusuhan tersebut. Menurutnya presiden Jokowi harus segera bertindak untuk menyelesaikan masalah Papua tersebut. Sebab jika masalah ini tidak diselesaikan ditakutkan berujung pada referendum. Dan jika Referendum ini dikabulkan PBB Zulkarnain mimita Jokowi bertangung jawab.
"Papua adalah bagian dari NKRI. Hal ini sudah final. Jika sampai Majelis Umum PBB mengagendakan REFRENDUM bagi Papua, sudah selayaknya Presiden @jokowi mundur dari jabatannya. Kita perlu Presiden yang kuat, bukan yg "dicitrakan kuat", dan kuatnya itu tentu di dunia Internasional, " tulisnya di akun Twitter pribadinya @Tengkuzulkarnain. 30 Agustus 2019.